0822-3465-1968

Cara Inspeksi Chain Block dan Kapan Saatnya untuk Mengganti Baru

12/08/2025

1 views

Cara Inspeksi Chain Block dan Kapan Saatnya untuk Mengganti Baru

Chain Block merupakan salah satu peralatan angkat yang sering digunakan di industri, konstruksi, hingga galangan kapal. Fungsinya yang vital untuk mengangkat dan memindahkan beban berat membuat perawatan dan inspeksi berkala menjadi sangat penting. Jika diabaikan, kerusakan kecil bisa berkembang menjadi masalah serius yang membahayakan keselamatan kerja.

Pentingnya Inspeksi Chain Block

Inspeksi Chain Block dilakukan untuk memastikan alat berfungsi optimal, mencegah kecelakaan kerja, dan memperpanjang usia pakai. Standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bahkan mewajibkan pemeriksaan berkala, terutama pada alat angkat yang digunakan di lingkungan kerja berisiko tinggi.


Langkah-Langkah Cara Inspeksi Chain Block

1. Periksa Kondisi Rantai (Load Chain)

  • Pastikan tidak ada retakan, aus berlebihan, atau deformasi.

  • Rantai harus bergerak mulus tanpa tersangkut.

  • Jika rantai terlihat memanjang secara abnormal, ini tanda material sudah melemah.

2. Cek Hook (Kait Pengangkat)

  • Perhatikan adanya retakan atau bengkok.

  • Cek mekanisme pengunci (safety latch) agar tetap berfungsi sempurna.

  • Hook yang aus atau terbuka lebih lebar dari ukuran normal harus segera diganti.

3. Inspeksi Gear dan Mekanisme Internal

  • Putar tuas atau roda penggerak untuk memastikan tidak ada suara gesekan berlebihan.

  • Pastikan pelumasan (grease/oil) cukup untuk mengurangi aus.

4. Periksa Housing dan Frame

  • Lihat apakah ada retakan, penyok, atau korosi yang dapat melemahkan struktur.

  • Bersihkan debu, lumpur, atau kotoran yang menempel.

5. Uji Beban (Load Test)

  • Lakukan pengujian dengan beban sesuai kapasitas maksimal (SWL) untuk memastikan kinerja aman.

  • Pengujian beban sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman.


Kapan Saatnya Mengganti Chain Block dengan yang Baru?

Meskipun perawatan rutin dapat memperpanjang usia Chain Block, ada kondisi di mana penggantian menjadi wajib:

  1. Kerusakan pada Struktur Utama

    Jika frame, hook, atau load chain mengalami retakan besar atau deformasi yang tidak bisa diperbaiki.

  2. Keausan Berlebihan pada Gear dan Mekanisme

    Saat gear tidak lagi bisa berfungsi meski sudah dilumasi atau diperbaiki.

  3. Rantai Memanjang Melebihi Batas Standar

    Rantai yang memanjang lebih dari 3% dari ukuran asli harus diganti untuk mencegah putus saat mengangkat beban.

  4. Korosi Parah

    Terutama pada penggunaan di lingkungan laut atau lembab, korosi dapat melemahkan komponen penting.

  5. Gagal Lulus Uji Beban

    Jika alat tidak mampu mengangkat beban sesuai kapasitas yang tertera.


Tips Merawat Chain Block Agar Awet

  • Simpan di tempat kering dan terhindar dari kelembapan.

  • Bersihkan rantai secara rutin dan beri pelumas.

  • Jangan pernah melebihi kapasitas angkat yang ditentukan.

  • Lakukan inspeksi visual sebelum setiap penggunaan.


FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Seberapa sering Chain Block harus diinspeksi?

Untuk penggunaan intensif di industri, inspeksi harian secara visual dan inspeksi mendalam setiap 3–6 bulan sangat dianjurkan.

2. Apakah rantai yang berkarat masih aman digunakan?

Tidak. Rantai berkarat berisiko patah karena kekuatan material menurun.

3. Apa tanda paling jelas bahwa Chain Block harus diganti?

Retakan besar pada hook atau frame, rantai memanjang, dan kegagalan saat uji beban.

4. Siapa yang berwenang melakukan inspeksi resmi?

Teknisi bersertifikat K3 atau pihak yang memiliki kompetensi di bidang peralatan angkat.

5. Apakah Chain Block baru perlu diuji sebelum digunakan?

Ya. Pengujian awal memastikan bahwa alat berfungsi sesuai spesifikasi pabrik.